Jumat, 06 Maret 2009

sejarah banyumas

Keberadaan sejarah Kab.Banyumas tdk terlepas dari pendirinya yaitu Raden Joko Kahiman
yang kemudian menjadi Bupati pertama dengan julukan atau gelar ADIPATI MARAPAT. Riwayat singkatnya diawali dari jaman kesultanan Pajang ,dibawah Raja Sultan Hadiwijaya.Alkisah dengan meninggalnya Adipati Wirasaba ke IV ( Warga Utama ke I )dikarenakan kesalahpahaman dari Kanjeng Sultan,sehingga terjadi pembunuhan di Desa Bener,Kecamatan Lowano sekarang terkenal dengan Kabupaten Purworejo sewaktu Adipati Wirasaba dalam perjalanan pulang dari pisowanan,dari peristiwa tersebut untuk menebus kesalahanya sultan Pajang memanggil putra adipati wirasaba namun tidak ada yang berani takut mendapat murka Sultan, kemudian salah satu diantara yang berani menghadap adalah menantu adipati wirasaba yaitu R.Joko Kahiman,ternyata mendapat anugerah diwisuda menjadi Adipati WIRASABA VII dengan gelar ADIPATI WARGA UTAMA II dengan seijin Kanjeng Sultan,bumi Kadipaten Wirasaba dibagi menjadi 4 bagian yang diberikan pada Iparnya.

1.Wilayah Banjar Pertambakan diberikan kepada Kyai Ngabei Wirayuda
2.Wilayah Merden diberikan kepada Kyai Ngabei Wirakusuma
3.Wilayah Wirasaba diberikan kepada Kyai Ngabei Wargawijaya
4.Wilayah Kejawar dikuasai sendiri dan kemudian dibangun dengan membuka hutan
MANGLI untuk pusat pemerintahan dan diberi nama KABUPATEN BANYUMAS,krn kebaikanya
membagi wilayah Kadipaten menjadi 4 maka dijuliki ADIPATI MARAPAT.

Siapa Raden Joko Kahiman adalah putra R.Banyaksosro dgn ibu dari Pasir Luhur,
R.Banyaksosro adalah putra R.Baribin seorang pangeran Majapahit yang karena kesalahanya,menghindar ke Pajajaran akhirnya dijodohkan dengan Dyah Ayu Ratu Pamekas
Putri Pajajaran,sedang Nyi Banyaksosro ibu R,Kahiman adalah putri Adipati Banyak Galeh ( Mangkubumi II ) dari Pasir Luhur .R.Joko Kahiman diasuh oleh Kyai Sambarta
dengan Nyai Ngaisah yaitu putri bungsu R.Baribin.

Dari sejarah terungkap bahwa R.Joko Kahiman adalah merupakan SATRIA yang sangat luhur untuk bisa diteladani oleh segenap warga Kabupaten Banyumas karena mencerminkan :

- Sifat altruistis yaitu tidak mementingkan diri sendiri
- Merupakan pejuang pembangunan yang tangguh,tanggap dan tanggon
- Pembangkit jiwa persatuan kesatuan ( Majapahit,Galuh Pakuan, Pajajaran )
menjadi satu darah memberikan kesejahteraan kepada semua warga

Maka Kabupaten Banyumas Bermotto """KOTA SATRIA ""

Ditulis kembali oleh
Damin Warga Kecilamass
Cibubur Jakarta-Timur