Rahasia dan keistimewaan angka 7( tujuh )Tidak dapat dipungkiri, angka tujuh
adalah salah satu angka istimewa, angka ini memiliki keistimewaan dalam
berbagai rutinitas ibadah, alam semesta, dan juga sejarah. Ada rahasia apa
dibalik angka ini?
1.
Allah memilih angka tujuh dalam penciptaan lapisan
langit dan bumi yang berjumlah tujuh lapis.
2.
Atom yang dianggap sebagai dasar pembentuk alam
tersusun dari tujuh tingkatan elektron dan tidak mungkin lebih dari itu.
3.
Jumlah hari dalam satu pekan yang berjumlah tujuh.
4.
Jumlah warna pelangi sebanyak tujuh.
5.
Rasulullah banyak menyebutkan angka tujuh dalam
beberapa haditsnya.
6.
Kita diperintah sujud dengan tujuh tulang.
7.
Seorang mukmin bertawaf di sekeliling Baitullah
sebanyak tujuh putaran, melakukan sa’I antara shafa dan marwa sebanyak tujuh
kali juga, serta melempar jumrah dengan tujuh kali.
8.
Kata kiamat dalam Al-qur’an disebutkan sebanyak 70
kali. Kata jahannam disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 77 kali
9.
Jumlah dari pintu neraka ada 7 pintu, subhanallah,
kalimat jahannam dalam AlQuran jumlahnya ada 77 x, dan jumlah 77 ini adalah
perkalian dari 7, yakni 7×11=77.
10. Dalam
Al-Qur’an terdapat tujuh surah yang diawali dengan kalimat tasbih.
11. Angka
tujuh digunakan Allah dalam perumpamaan dalam sedekah.
12. Terdapat
tujuh ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang penciptaan langit. (QS.
Al-A’raf: 54; QS Yunus: 3; QS Hud: 7; Al-Furqan: 59; As-Sajadah: 4; QS Qaf: 38;
dan QS Al HAdid: 4)
13. Angka
7 adalah angka yang pertama sekali disebutkan didalam AlQuran, yaitu didalam
Q.S AlBaqarah 29= Tsummastawaa ilassamaai fasawwa hunna SAB’A samawaatin, wahuwa
bikulla syain ‘aliim.
14. Angka
7 adalah angka yang paling banyak diulang dalam AlQuran setelah angka 1 (ahad)
tentunya., ini menunjukkan betapa pentingnya angka ini.
15. Awal
surah dalam AlQuran adalah surah Al Fatihah, dia adalah semulia-mulia surah
dalam AlQuran, itu sebabnya surah Al Fatihah dinamakan dengan sab’ul
matsaani(silahkan dilihat kembali penafsiran surah ini), sementara jumlah
ayatnya ada 7 ayat.
16. Jumlah
bilangan huruf abjad dalam bahasa Arab yang diturunkan oleh Allah ta’ala dalam
AlQuran ada 28 huruf. Jumlah 28 ini adalah perkalian dari angka 7, yakni
7×4=28.
17. Ketika
Nabi saw menerangkan hal-hal yang merusak, beliau membatasinya pada 7 hal.
Beliau bersabda
“Jauhilah 7 hal yang merusak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Beliau bersabda
“Jauhilah 7 hal yang merusak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
18. Ketika
menerangkan orang-orang yang akan dinaungi Allah SWT pada hari Kiamat, beliau
membatasinya pada 7 golongan.
“Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT dengan bayangan-Nya pada saat tiada naungan kecuali dari bayangannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
“Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT dengan bayangan-Nya pada saat tiada naungan kecuali dari bayangannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
19. Ketika
menerangkan kezaliman dan mengambil tanah orang lain tanpa alasan, beliau
menjadikan angka 7 sebagai simbol azab pada hari Kiamat.
Beliau bersabda,
“Orang yang menzalimi orang lain walau hanya beberapa jengkal tanah, akan dikalungkan azab dari 7 bumi.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Beliau bersabda,
“Orang yang menzalimi orang lain walau hanya beberapa jengkal tanah, akan dikalungkan azab dari 7 bumi.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
20. Nabi
saw menerangkan bahwa Allah SWT memerintahkan kita bersujud dengan 7 organ
tubuh.
“Aku diperintah untuk bersujud dengan 7 tulang.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
“Aku diperintah untuk bersujud dengan 7 tulang.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
21. Jika
bejana dijilat anjing, maka disucikan dengan mencucinya 7 kali, salah satunya
dengan debu.
22. Rosul
juga berbicara tentang Jahanam pada hari Kiamat
“Pada hari itu Jahanam didatangkan dengan 70 ribu kendali.” (HR. Muslim)
Beliau memohon perlindungan dari azab Jahanam sebanyak 7 kali dengan doa,
“Ya Allah SWT, selamatkanlah aku dari neraka.” (HR. An-Nasa’i).
.
“Pada hari itu Jahanam didatangkan dengan 70 ribu kendali.” (HR. Muslim)
Beliau memohon perlindungan dari azab Jahanam sebanyak 7 kali dengan doa,
“Ya Allah SWT, selamatkanlah aku dari neraka.” (HR. An-Nasa’i).
.
23. Tentang
sebab-sebab kesembuhan, Nabi saw memerintahkan kita untuk membaca doa berikut 7
kali,
“Aku berlindung kepada Allah SWT dan kekuasaan-Nya dari keburukan apa yang kudapatkan dan kutakutkan.” (HR. Muslim).
“Aku berlindung kepada Allah SWT dan kekuasaan-Nya dari keburukan apa yang kudapatkan dan kutakutkan.” (HR. Muslim).
24. Bahkan,
ketika hadits Nabi saw berkaitan dengan makanan, kita juga mendapatkan
kehadiran angka 7.
“Barangsiapa makan 7 korma di pagi hari setiap hari, maka pada hari itu, dia tidak akan terkena racun dan sihir.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
“Barangsiapa makan 7 korma di pagi hari setiap hari, maka pada hari itu, dia tidak akan terkena racun dan sihir.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
25. Hadits
Nabi saw tentang puasa di jalan Allah SWT menjelaskan pahala yang besar yang
disiapkan Allah SWT bagi pelakunya.
“Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah SWT, kecuali Allah SWT menjauhkannya berkat puasa sehari itu dari neraka sejauh 70 musim gugur.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
“Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah SWT, kecuali Allah SWT menjauhkannya berkat puasa sehari itu dari neraka sejauh 70 musim gugur.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
26. Ketika
seorang sahabat meminta beliau menjelaskan rentang waktu untuk mengkatamkan
Al-Qur’an.
“Katamkan Al-Qur’an setiap 7 hari dan jangan lebih cepat dari itu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
“Katamkan Al-Qur’an setiap 7 hari dan jangan lebih cepat dari itu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
27. Nabi
saw membaca istigfar 70 kali sehari. Beliau menerangkan kelipatan pahala dalam
sabdanya,
“Setiap perbuatan manusia menggandakan kebaikan dengan 10 kali lipat, sampai 700 kelipatan.” (HR. Muslim).
“Setiap perbuatan manusia menggandakan kebaikan dengan 10 kali lipat, sampai 700 kelipatan.” (HR. Muslim).
28. Ketika
mengajarkan cara berlindung kepada Allah SWT untuk menghilangkan kegelisahan,
Nabi saw memerintahkan kita untuk mengulang-ulang pembacaan ayat berikut
sebanyak 7 kali,
“Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain Ia. Kepada-Nya aku berserah diri. Dia adalah Tuhan Arasy yang agung.” (QS. At-Taubah [9]: 129)
“Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain Ia. Kepada-Nya aku berserah diri. Dia adalah Tuhan Arasy yang agung.” (QS. At-Taubah [9]: 129)
Bens
Wasis
Kecilamass-Cibubur
Pekayon
Pasar Rebo- Jakarta
-Timur