A. Shalat qashar
adalah
mengerjakan shalat fardhu dengan cara meringkas rakaatnya, dari 4 rakaat
menjadi 2 rakaat, dengan syarat-syarat tertentu. Dengan demikian, shalat yang
boleh di-qashar adalah shalat zhuhur, ashar dan Isya.
Shalat
qashar ini boleh dilakukan oleh orang yang bepergian jauh (musafir) jika telah
memenuhi 5 syarat berikut:
a.
Perjalanan yang dilakukan bukan untuk maksiat.
b.
Jarak perjalanannya minimal telah mencapai 16 farsakh (90 km).
c.
Shalat yang diqashar adalah shalat adaa'an (bukan shalat qadha), yang rakaatnya
ada 4.
d.
Niat mengqashar (meringkas) berbarengan dengan takbiratul ihram.
e.
Tidak mengikut kepada imam yang bukan musafir (mukim), atau imam yang
melaksanakan shalat secara sempurna.
B. Shalat jamak
adalah
mengerjakan shalat fardhu dengan cara mengumpulkan 2 shalat dalam satu waktu
dengan syarat-syarat tertentu (dua shalat fardhu dikerjakan dalam satu waktu).
Shalat jamak ini juga boleh dilakukan oleh orang yang melakukan perjalanan jauh
(musafir) dengan syarat-syarat yang telah di sebutkan pada shalat qashar di
atas.
Shalat
fardhu yang boleh dijamak adalah :
a.
Shalat zhuhur dengan ashar.
b.
Shalat maghrib dengan isya.
Sedangkan
Shalat fardhu yang tidak boleh dijamak adalah :
a.
Shalat subuh.
b.
Shalat ashar dengan shalat maghrib.
Dalam
pelaksanaannya, shalat jamak dibagi menjadi 2, yaitu jamak taqdim dan jamak
ta'khir.
a. Jamak taqdim
adalah
mengumpulkan 2 shalat tetapi pelaksanaannya pada waktu shalat yang lebih
dahulu. Misalnya, shalat zhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu zhuhur, dan
shalat maghrib dan isya dikerjakan pada waktu maghrib.
Syarat
melaksanakan shalat jamak taqdim adalah:
1.
Shalat yang pertama kali dikerjakan adalah shalat yang lebih dahulu waktunya
(sesuai dengan urutan waktunya). Misalnya, shalat zhuhur dan ashar, jika
dijamak taqdim, maka yang lebih dahulu harus dikerj akan adalah shalat zhuhur,
setelah itu baru shalat ashar.
2.
Niat jamak pada shalat yang pertama (shalat yang dikerjakan lebih dahulu), baik
pada saat takbiratul ihram maupun di tengah-tengah shalat, asalkan belum salam.
3.
Muwalat, yaitu berturut-turut. Artinya, antara shalat yang pertama dan yang
kedua tak boleh diselingi perbuatan yang lain. Jadi setelah salam langsung
iqamah, dan dilanjutkan dengan mengerjakan shalat kedua.
b. Jamak ta'khir
adalah
mengumpulkan 2 shalat tetapi pelaksanaannya pada waktu shalat yang belakangan.
Misalnya, shalat zhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu ashar, dan shalat
maghrib dan isya dikerjakan pada waktu isya.
Syarat
melaksanakan shalat jamak ta'khir adalah :
1.
Niat menjamak ta'khir pada waktu shalat yang pertama. Misalnya, jika waktu
shalat zhuhur telah tiba, maka ia berniat akan melaksanakan shalat zhuhur
tersebut nanti pada waktu ashar.
2.
Pada saat datangnya waktu shalat yang kedua, ia masih dalam perjalanan.
Misalnya, seseorang berniat akan melaksanakan shalat zhuhur pada waktu ashar.
Ketika waktu ashar tiba ia masih berada dalam peijalanan.
Dalam
jamak ta'khir, shalat yang dijamak boleh dikerjakan tidak menurut urutan
waktunya. Misalnya shalat zhuhur dan ashar, boleh dikerjakan zhuhur dahulu atau
ashar dahulu. Di samping itu antara shalat yang pertama dan yang kedua tak
perlu berturut-turut (muwalat). Jadi boleh diselingi dengan perbuatan lain,
misalnya shalat sunat rawatib.
C. Shalat jamak qashar
adalah
mengerjakan shalat fardhu dengan cara mengumpulkan 2 shalat dalam satu waktu
dan meringkas rakaatnya, dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat dengan syarat-syarat
tertentu (dua shalat fardhu dikerjakan dalam satu waktu)
Jika
seseorang telah memenuhi syarat-syarat di atas, yaitu syarat qashar dan syarat
jamak, maka boleh mengerjakan shalat qashar dan jamak tersebut sekaligus. Jadi
mengumpulkan 2 shalat fardhu dalam satu waktu, sekaligus meringkasnya menjadi
masing-masing 2 rakaat.
Cara
melaksanakan shalat Shalat jamak qashar :
1. Shalat
Qashar-jamak taqdim: zhuhur dengan ashar.
a.
Waktu pelaksanaannya pada waktu zhuhur.
b.
Pertama, melaksanakan sahalat zhuhur 2 rakaat dengan niat
USHALLII
FARDHAZH ZHUHRI RAK'ATAINI QASHRAN MAJMUU'AN ILAIHIL 'ASHRU ADAA'AN LILLAAHI
TA'AALAA.
Artinya:
(di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
"Aku
(niat) shalat fardhu zhuhur 2 rakaat, qashar, dengan menjamak ashar kepadanya,
karena Allah Ta'ala."
c.
Setelah shalat zhuhur selesai, yaitu setelah salam,langsung dilanjutkan dengan
iqamah.
d.
Setelah iqamah langsung melaksanakan shalat ashar 2 rakaat, dengan niat:
USHALLII
FARDHAL 'ASHRI RAK'ATAINI QASHRAN MAJMUU'AN ILAZH ZHUHRI ADAA'AN LILLAAHI
TA'AALAA.
Artinya
: (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
"Aku
(niat) shalatfardhuashar2 rakaat, qashar, dengan menjamaknya kepada zhuhur,
karena Allah Ta'ala."
e.
Setelah shalat ashar selesai, maka berarti pelaksanaan shalat qashar-jamak
taqdim zhuhur dengan ashar ini pun selesai. Dan nanti, pada saat shalat ashar
tiba, ia tak perlu melaksanakan shalat ashar lagi.
2. Shalat
Qashar-jamak taqdim: maghrib dengan isya.
a.
Waktu pelaksanaannya pada waktu maghrib.
b.
Pertama, melaksanakan shalat maghrib 3 rakaat (shalat maghrib tidak diqashar),
dengan niat:
USHALLII
FARDHAL MAGHRIB ITS AL A ATS A RAKA' A ATIN MAJMUU'AN ILAIHIL 'ISYAA'U ADAA'AN
LILLAAHI TA'AALAA.
Artinya
: (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
"Aku
(niat) shalatfardhu maghrib 3 rakaat, dengan menjamak isya kepadanya, karena
Aliah Ta'ala."
c.
Setelah shalat maghrib selesai, yaitu setelah salam, langsung melakukan iqamah.
d.
Setelah iqamah, dilanjutkan dengan mengerjakan shalat isya 2 rakaat, dengan
niat:
USHALLII
FARDHAL 'ISYAA'I RAK'ATAINI QASHRAN MAJMUU'AN ILAL MAGHRIBI ADAA'AN LILLAAHI
TA'AALAA.
Artinya
: (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
"Aku
(niat) shalatfardhu isya 2 rakaat, qashar, dengan menjamaknya kepada maghrib,
karena Allah Ta'ala."
e.
Setelah shalat isya selesai, maka selesai pulalah pelaksanaan shalat
qashar-jamak taqdim maghrib dengan isya. Dan pada saat waktu isya tiba, ia tak
perlu shalat isya lagi.
3. Shalat Qashar-jamak ta'khir:
zhuhur dengan ashar.
a.
Waktu pelaksanaannya pada waktu ashar.
b.
Pada saat waktu shalat zhuhur tiba, ia telah berniat akan melaksanakan shalat
zhuhur tersebut pada waktu ashar.
c.
Shalat yang pertama kali dilakukan boleh dipilih, shalat ashar lebih dahulu
atau shalat zhuhur.
d.
Jika shalat ashar dahulu maka dikerjakan 2 rakaat, dengan niat:
USHALLII
FARDHAL 'ASHRI RAK'ATAINI QASHRAN MAJMUU'AN ILAIHIZH ZHUHRU ADAA'AN LILLAAHI
TA'AALAA.
Artinya
: (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
"Aku
(niat) shalatfardhu ashar2 rakaat, qashar, dengan menjamak zhuhur kepadanya,
karena Allah T a' ala"
e.
Setelah shalat ashar selesai, boleh langsung dilanjutkan dengan shalat
berikutnya, boleh juga diselingi dengan shalat sunat rawatib atau perbuatan
lain (jadi tak ada keharusan untuk menyambungnya dengan shalat
berikutnya).
Jika
hendak dilanjutkan dengan shalat berikutnya, maka dilakukan iqamah dan
disambung dengan mengerjakan shalat zhuhur 2 rakaat, dengan niat:
USHALLII
FARDHAZH ZHUHRI RAK'ATAINI QASHRAN MAJMUU'AN ELAL'ASHRI
ADAA'ANLILLAAHITA'AALAA.
Artinya
: (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!) "Aku (niat) shalat fardhu
zhuhur 2 rakaat, aashar, dengan menjamaknya kepada ashar, karena Allah T a'
ala."
4. Shalat qashar-jamak ta'khir : maghrib dengan isya.
a.
Waktu pelaksanaannya pada waktu isya.
b.
Pada saat waktu shalat maghrib tiba, ia telah berniat akan melaksanakan shalat
maghrib tersebut pada waktu isya.
c.
Shalat yang pertama kali dikerjakan boleh dipilih, shalat isya lebih dahulu
atau shalat maghrib.
d.
Jika shalat isya dahulu, maka dikerjakan 2 rakaat dengan niat:
USHALLII
FARDHAL 'ISYAA'I RAK'ATAINI QASHRAN MAJMUU'AN ILAIHIL MAGHRIBU ADAA'AN LILLAAHI
TA'AALAA.
Artinya
: (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
"Aku
(niat) shalat fardhu isya 2 rakaat, qashar, dengan menjamak maghrib kepadanya,
karena Allah T a' ala."
e.
Setelah shalat isya selesai, boleh langsung dilanjutkan dengan shalat maghrib,
atau diselingi dengan shalat sunat, dzikir atau perbuatan lainnya.
Jika
akan dilanjutkan dengan shalat maghrib, maka dikerjakan 3 rakaat (seperti
biasa), dengan niat:
USHALLII
FARDHAL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA'A A-TIN MAJMUU'AN ILAL .'ISYAA'I ADAA'AN
LILLAAHI TA'AALAA.
Artinya
: (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)
"Aku
(niat) shalat fardhu maghrib 3 rakaat, dengan menjamaknya kepada isya, karena
Allah 'Ta'ala".
Benswasis Kecilamass
Pekayon,Pasar
Rebo, Cibubur, Jakarta Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar