Jumat, 20 Maret 2015

BAGAIMANA CARA BUDIDAYA CACING TANAH



5 Langkah Memulai Budidaya Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus)
  1. Buat rumah cacing tanah
  2. Persiapkan media/lingkungan cacing
  3. Persiapkan makanan yang dibutuhkan
  4. Pengadaan indukan cacing
  5. Lakukan perawatan rutin
1. Buat rumah cacing tanah

                       
  Sistem Jedingan, di sini kita dapat memasukkan 5 kg bibit dalamnya.


Rak kayu, masing-masing dapat menampung 3 sampai 5 kg bibit.


Pemanfaat kolam bekas ikan


Bisa juga menggunakan lahan Pekarangan yang adal dirumah


Menggunakan Rak di Garasi 



Lahan Seadanya

2. Mempersiapkan Media /lingkungan cacing
Syarat Media yang baik, diantaranya :
  • Gembur
  • Organik
  • Lunak 
Contoh Media yang digunakan, diantaranya adalah:


Log Jamur, adalah limbah hasil budidaya jamur. Saat ini kami menggunakannya sebagai media utama, karena log jamur memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan media lainnya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan cacing.




Tanah, namun bukan sembarang tanah, usahakantanah yang mengandung banyak unsure hara. Biasanya terdapat pada tanah humus.



Gergajian Kayu, limbah hasil gergajian, cukup bermanfaat namun perlu dicampurkan air terlebih dahulu.




Cacahan Batang Pisang, yakni menggunakan Batang yang telah dicacah namun biasanya juga ditambahkan tanah.

3.   Persiapkan makanan yang dibutuhkan
Macam-macam makanan yang diberikan untuk Cacing, diantaranya :

a. Limbah Organik Rumah Tangga
Limbah rumah tangga contohnya adalah nasi yang sudah basi, kulit buah, sayuran yang tidak termakan, kupasan kulit kentang, wortel, bawang, batang kangkung dll.

b. Limbah Organik Home Industri
Limbah Home industry contohnya log jamur , limbah di pasar tradisional, limbah kulit buah, limbah hasil dapur rumah makan dll

c. Limbah Organik Peternakan
Limbah peternakan seperti kotoran Sapi, Kambing, Ayam dengan catatan diberi air terlebih dahulu agar tidak panas, atau bias diberikan prebiotik agar tidak bau.

d. Limbah Organik Lingkungan
Limbah dari dedaunan yang gugur bias langsung diberikan dan juga bias dikompos terlebih dahulu

Cara pemberian pakan  ada tiga cara antara lain diberikan secara langsung, dibusukkan terlebih dahulu dan difermentasi terlebih dahulu, fermentasi berarti memberikan “tetes tebu” untuk meningkatkan jumlah bakteri dalam makanan.


 4.  Pengadaan indukan cacing
Pengadaan indukan, bias dibeli langsung dari peternak cacing itu sendiri, hal ini lebih baik dibandingkan mencari sendiri di alam, karena kemampuan berkembang biak tidak bagus dan kadang tidak bias beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

       5.   Lakukan perawatan rutin

 Perawatan yang dimaksud dengan, pemberian pakan secara rutin minimal seminggu sekali tetapi akan lebih baik jika dilakukan setiap hari. Selain itu banyak beberapa hama yang mengganggu proses budidaya,  diantaranya adalah semut, kutu tanah, orong-orong, rayap,  tikus, kadal, katak, tokek, dll. 
      
           Langkah membasmi hama antara lain :
  • Jaga kebersihan lingkungan
  • Antisipasi semut : dengan kapur semut, cairan odol, baygon
  • Antisipasi tikus/kadal : jedingan ditutup dengan kasa/jaring
  • Antisipasi Kutu tanah : fermentasi media
             MASA PANEN
  1. Umumnya panen dilakukan setelah 4 bulan penanaman bibit
  2. ada saat panen, cacing yang diambil adalah sekitar 25% dari jumlah cacing yang ada
  3. ukuran biomass cacing yang dipanen bebas
  4. media bekas panen cacing (kascing) bisa dikembalikan ke jedingan, atau langsung dikemas untuk dijual



Damin
                                                                                                Kecilamass Cibubur Ps Rebo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar