Kepala dijadikan Pelindung
Alhmadulilah, Kisah Islamiah hadir kembali dengan cerita
yang tak kalah menariknya. Kisah ini terjadi pada saat Perang Uhud yang tengah
berlangsung. Betapa para sahabat sangat mencintai Rasulullah SAW sampai-sampai
diantara mereka ada yangmengorbankan dirinya demi keselamatan Beliau.
Subhanallah...
Salah seorang sahabat yang rela mati, tak memperdulikan keselamatannya adalah Abu Qatadah. Bacalah Kisah Mengembalikan Bola Mata yang Terlepas, dimana bola mata Abu Qatadahlah yang terlepas dari karena serangan musuh demi melindungi kebiadaban musuh. Berita ini pun telah terkenal pula menjadi bahan suri tauladan umat Islam.
Kisahnya.
Qatadah ibn Nu'aim memgisahkan kepada kita semua salah satu kejadian paling menakjubkan yang membuktikan betapa dalam cintanya para sahabat kepada Rasululah SAW.
Qatadah berkata bahwa Rasulullah SAW diberi hadiah sebuah busur oleh seseorang. Pada perang Uhud, Beliau menyerahkannya kepadaku, dan dengan busur itulah aku memanah di hadapan Beliau sampai akhirnya patah.
Subhanallah...
Salah seorang sahabat yang rela mati, tak memperdulikan keselamatannya adalah Abu Qatadah. Bacalah Kisah Mengembalikan Bola Mata yang Terlepas, dimana bola mata Abu Qatadahlah yang terlepas dari karena serangan musuh demi melindungi kebiadaban musuh. Berita ini pun telah terkenal pula menjadi bahan suri tauladan umat Islam.
Kisahnya.
Qatadah ibn Nu'aim memgisahkan kepada kita semua salah satu kejadian paling menakjubkan yang membuktikan betapa dalam cintanya para sahabat kepada Rasululah SAW.
Qatadah berkata bahwa Rasulullah SAW diberi hadiah sebuah busur oleh seseorang. Pada perang Uhud, Beliau menyerahkannya kepadaku, dan dengan busur itulah aku memanah di hadapan Beliau sampai akhirnya patah.
Aku masih berdiri di tempatku, tepat di hadapan wajah beliau
dan menerima panah-panah musuh dengan wajahku. Kalau ada anak panah yang
melenceng ke arah wajah Rasululah SAW, aku memiringkan kepalaku untuk
melindungi wajah beliau tanpa aku bisa membalas memanah karena busurku telah
patah.
Busur Qatadah telah patah dan tidak bisa dipakai lagi untuk melindungi Rasululah SAW. Orang lain selain Qatadah yang mungkin akan berkata dalam hati demikian,
"Aku telah mencurahkan segala daya yang aku punya untuk melindungi Rasulullah SAW, sekarang senjataku telah patah, aku tidak berdaya. Tak ada sesuatu pun yang bisa aku berikan setelah itu."
Namun,
Lain halnya dengan Qatadah. DIa memakai kepalanya sebagai tameng, sebagai pelindung Rasulullah SAW. Setiap ada anak panah yang melesat ke arah Rasululah SAW, mak dia memiringkan kepalanya untuk menerima anak panah tersebut. Dia jadikan wajahnya sebagai penghalang antara anak panah itu dan Rasululah SAW.
Bukan main, luar biasa sekali Qatadah ini, dan alangkah besarnya pengorbanannya. Karena kepala sebagai tameng, otomatis wajahnya banayk terkena anak panah, dan riwayat yang paling terkenal adalah terlepasnya bola mata Qatadah karena terkena anak panah musuh. Mata Qatadah terluka parah pada Perang Uhud hingga bola matanya jatuh tepat mengenai pipi Rasulullah SAW. Berkat doa Rasulullah SAW, bola mata tersebut akhirnya dikembalikan ke tempatnya semula, sembuh, bahkan lebih baik dari bola mata yang satunya lagi.
Subhanalah..
Pengorbanan tiada tara akan diberikan apabila seseorang telah mencintai, seperti Qatadah ini.
Akankah cintamu kepada Rasulullah sedemikian juga...
Busur Qatadah telah patah dan tidak bisa dipakai lagi untuk melindungi Rasululah SAW. Orang lain selain Qatadah yang mungkin akan berkata dalam hati demikian,
"Aku telah mencurahkan segala daya yang aku punya untuk melindungi Rasulullah SAW, sekarang senjataku telah patah, aku tidak berdaya. Tak ada sesuatu pun yang bisa aku berikan setelah itu."
Namun,
Lain halnya dengan Qatadah. DIa memakai kepalanya sebagai tameng, sebagai pelindung Rasulullah SAW. Setiap ada anak panah yang melesat ke arah Rasululah SAW, mak dia memiringkan kepalanya untuk menerima anak panah tersebut. Dia jadikan wajahnya sebagai penghalang antara anak panah itu dan Rasululah SAW.
Bukan main, luar biasa sekali Qatadah ini, dan alangkah besarnya pengorbanannya. Karena kepala sebagai tameng, otomatis wajahnya banayk terkena anak panah, dan riwayat yang paling terkenal adalah terlepasnya bola mata Qatadah karena terkena anak panah musuh. Mata Qatadah terluka parah pada Perang Uhud hingga bola matanya jatuh tepat mengenai pipi Rasulullah SAW. Berkat doa Rasulullah SAW, bola mata tersebut akhirnya dikembalikan ke tempatnya semula, sembuh, bahkan lebih baik dari bola mata yang satunya lagi.
Subhanalah..
Pengorbanan tiada tara akan diberikan apabila seseorang telah mencintai, seperti Qatadah ini.
Akankah cintamu kepada Rasulullah sedemikian juga...
Bens
Wasis
Kecilamass, Pekayon, Pasar Rebo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar