28.
Surah
Al Qashash (Cerita-Cerita)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang
Kami
membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir'aun dengan benar untuk
orang-orang yang beriman. (28:3)
Sesungguhnya
Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya
berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak
laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya
Fir'aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. (28:4)
Dan
Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir)
itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang
yang mewarisi (bumi), (28:5)
dan
akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan
kepada Fir'aun dan Haman beserta tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan
dari mereka itu. (28:6)
Dan
kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir
terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir
dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan
mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul.
(28:7)
Maka
dipungutlah ia oleh keluarga Fir'aun yang akibatnya dia menjadi musuh dan
kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Fir'aun dan Haman beserta tentaranya adalah
orang-orang yang bersalah. (28:8)
Dan
berkatalah isteri Fir'aun: "(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan
bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfa'at kepada kita
atau kita ambil ia menjadi anak", sedang mereka tiada menyadari. (28:9)
Dan
menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia
tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk
orang-orang yang percaya (kepada janji Allah). (28:10)
Dan
berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: "Ikutilah
dia" Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak
mengetahuinya, (28:11)
dan
Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya)
sebelum itu; maka berkatalah saudara Musa: "Maukah kamu aku tunjukkan
kepadamu ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku
baik kepadanya?". (28:12)
Maka
kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka
cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. (28:13)
Dan
setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah
(kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat baik. (28:14)
Dan
Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka didapatinya
di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari
golongannya (Bani Israil) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Fir'aun). Maka
orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan
orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa
berkata: "Ini adalah perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya). (28:15)
Musa
mendo'a: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri
karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah
Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (28:16)
Musa
berkata: "Ya Tuhanku, demi ni'mat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku,
aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang-orang yang
berdosa". (28:17)
Karena
itu, jadilah Musa di kota itu merasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir
(akibat perbuatannya), maka tiba-tiba orang yang meminta pertolongan kemarin
berteriak meminta pertolongan kepadanya. Musa berkata kepadanya:
"Sesungguhnya kamu benar-benar orang sesat yang nyata
(kesesatannya)". (28:18)
Maka
tatkala Musa hendak memegang dengan keras orang yang menjadi musuh keduanya,
musuhnya berkata: "Hai Musa, apakah kamu bermaksud hendak membunuhku,
sebagaimana kamu kemarin telah membunuh seorang manusia? Kamu tidak bermaksud
melainkan hendak menjadi orang yang berbuat sewenang-wenang di negeri (ini),
dan tiadalah kamu hendak menjadi salah seorang dari orang-orang yang mengadakan
perdamaian". (28:19)
Dan
datanglah seorang laki-laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata:
"Hai Musa, sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding tentang kamu
untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota ini) sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang memberi nasehat kepadamu". (28:20)
Maka
keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir,
dia berdo'a: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim
itu". (28:21)
Dan
tatkala ia menghadap kejurusan negeri Mad-yan ia berdo'a (lagi):
"Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar". (28:22)
Dan
tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan
orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia menjumpai di belakang orang
banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata:
"Apakah maksudmu (dengan berbuat at begitu)?" Kedua wanita itu
menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum
pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah
orang tua yang telah lanjut umurnya". (28:23)
Maka
Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali
ke tempat yang teduh lalu berdo'a: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat
memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku". (28:24)
Kemudian
datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan
kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia
memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami".
Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan menceritakan kepadanya
cerita (mengenai dirinya), Syu'aib berkata: "Janganlah kamu takut. Kamu
telah selamat dari orang-orang yang zalim itu". (28:25)
Salah
seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai
orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang
kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat
dipercaya". (28:26)
Berkatalah
dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah
seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan
tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan)
dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan
mendapatiku termasuk orang-orang yang baik". (28:27)
Dia
(Musa) berkata: "Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. Mana saja dari
kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan
tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita
ucapkan". (28:28)
Maka
tatkala Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan dan dia berangkat dengan
keluarganya, dilihatnyalah api di lereng gunung ia berkata kepada keluarganya:
"Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku
dapat membawa suatu berita kepadamu dari (tempat) api itu atau (membawa)
sesuluh api, agar kamu dapat menghangatkan badan". (28:29)
Maka
tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah
yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu,
yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam.
(28:30)
dan
lemparkanlah tongkatmu. Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa
melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit, larilah ia
berbalik ke belakang tanpa menoleh. (Kemudian Musa diseru): "Hai Musa
datanglah kepada-Ku dan janganlah kamu takut. Sesungguhnya kamu termasuk
orang-orang yang aman. (28:31)
Masukkanlah
tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena
penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan, maka yang
demikian itu adalah dua mu'jizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada
Fir'aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang
fasik". (28:32)
Musa
berkata: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku, telah membunuh seorang manusia dari
golongan mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku. (28:33)
Dan
saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku
sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sesungguhnya aku khawatir
mereka akan mendustakanku". (28:34)
Allah
berfirman: "Kami akan membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan
kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak dapat mencapaimu;
(berangkatlah kamu berdua) dengan membawa mu'jizat Kami, kamu berdua dan orang
yang mengikuti kamulah yang akan menang. (28:35)
Maka
tatkala Musa datang kepada mereka dengan (membawa) mu'jizat-mu'jizat Kami yang
nyata, mereka berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang dibuat-buat dan
kami belum pernah mendengar (seruan yang seperti) ini pada nenek moyang kami
dahulu". (28:36)
Musa
menjawab: "Tuhanku lebih mengetahui orang yang (patut) membawa petunjuk
dari sisi-Nya dan siapa yang akan mendapat kesudahan (yang baik) di negeri
akhirat. Sesungguhnya tidaklah akan mendapat kemenangan orang-orang yang
zalim". (28:37)
Dan
berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu
selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah
untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan
sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang
pendusta". (28:38)
dan
berlaku angkuhlah Fir'aun dan bala tentaranya di bumi (Mesir) tanpa alasan yang
benar dan mereka menyangka bahwa mereka tidak akan dikembalikan kepada Kami.
(28:39)
Maka
Kami hukumlah Fir'aun dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam
laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim. (28:40)
Dan
Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada
hari kiamat mereka tidak akan ditolong. (28:41)
Dan
Kami ikutkanlah la'nat kepada mereka di dunia ini; dan pada hari kiamat mereka
termasuk orang-orang yang dijauhkan (dari rahmat Allah). (28:42)
Dan
sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat) sesudah Kami
binasakan generasi-generasi yang terdahulu, untuk menjadi pelita bagi manusia
dan petunjuk dan rahmat, agar mereka ingat. (28:43)
Tetapi
Kami telah mengadakan beberapa generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang
panjang, dan tiadalah kamu tinggal bersama-sama penduduk Mad-yan dengan
membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka, tetapi Kami telah mengutus
rasul-rasul. (28:45)
Dan
tiadalah kamu berada di dekat gunung Thur ketika Kami menyeru (Musa), tetapi
(Kami beritahukan itu kepadamu) sebagai rahmat dari Tuhanmu, supaya kamu
memberi peringatan kepada kaum (Quraisy) yang sekali-kali belum datang kepada
mereka pemberi peringatan sebelum kamu agar mereka ingat. (28:46)
Dan
agar mereka tidak mengatakan ketika azab menimpa mereka disebabkan apa yang
mereka kerjakan: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang
rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau dan jadilah kami
termasuk orang-orang mu'min". (28:47)
Maka
tatkala datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata:
"Mengapakah tidak diberikan kepadanya (Muhammad) seperti yang telah
diberikan kepada Musa dahulu?". Dan bukankah mereka itu telah ingkar
(juga) kepada apa yang telah diberikan kepada Musa dahulu?; mereka dahulu telah
berkata: "Musa dan Harun adalah dua ahli sihir yang bantu membantu".
Dan mereka (juga) berkata: "Sesungguhnya kami tidak mempercayai
masing-masing mereka itu". (28:48)
Katakanlah:
"Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih
(dapat) memberi petunjuk daripada keduanya (Taurat dan Al Qur'an) niscaya aku
mengikutinya, jika kamu sungguh orang-orang yang benar". (28:49)
Maka
jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka
hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan siapakah yang lebih sesat
daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari
Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang zalim. (28:50)
Dan
sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al Qur'an)
kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. (28:51)
Orang-orang
yang telah Kami datangkan kepada mereka Al Kitab sebelum Al Qur'an, mereka
beriman (pula) dengan Al Qur'an itu. (28:52)
Dan
apabila dibacakan (Al Qur'an itu) kepada mereka, mereka berkata: "Kami
beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Qur'an itu adalah suatu kebenaran dari
Tuhan kami, sesungguhnya kami sebelumnya adalah orang-orang yang
membenarkan(nya). (28:53)
Mereka
itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak
kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada
mereka, mereka nafkahkan. (28:54)
Dan
apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling
daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu
amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan
orang-orang jahil". (28:55)
Sesungguhnya
kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi
Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih
mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. (28:56)
Dan
mereka berkata: "Jika kami mengikuti petunjuk bersama kamu, niscaya kami
akan diusir dari negeri kami". Dan apakah Kami tidak meneguhkan kedudukan
mereka dalam daerah haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan ke tempat
itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh-tumbuhan) untuk menjadi rezki
(bagimu) dari sisi Kami?. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (28:57)
Dan
berapa banyaknya (penduduk) negeri yang telah Kami binasakan, yang sudah
bersenang-senang dalam kehidupannya; maka itulah tempat kediaman mereka yang
tiada di diami (lagi) sesudah mereka, kecuali sebahagian kecil. Dan Kami adalah
Pewaris(nya). (28:58)
Dan
tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota
itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak
pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan
melakukan kezaliman. (28:59)
Dan
apa saja yang diberikan kepada kamu, maka itu adalah keni'matan hidup duniawi
dan perhiasannya; sedang apa yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih
kekal. Maka apakah kamu tidak memahaminya? (28:60)
Maka
apakah orang yang Kami janjikan kepadanya suatu janji yang baik (surga) lalu ia
memperolehnya, sama dengan orang yang Kami berikan kepadanya keni'matan hidup
duniawi ; kemudian dia pada hari kiamat termasuk orang-orang yang diseret (ke
dalam neraka)? (28:61)
Dan
(ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata: "Di
manakah sekutu-kutu-Ku yang dahulu kamu katakan?" (28:62)
Berkatalah
orang-orang yang telah tetap hukuman atas mereka ; "Ya Tuhan kami, mereka
inilah orang-orang yang kami sesatkan itu; kami telah menyesatkan mereka
sebagaimana kami (sendiri) sesat, kami menyatakan berlepas diri (dari mereka)
kepada Engkau, mereka sekali-kali tidak menyembah kami". (28:63)
Dikatakan
(kepada mereka) "Serulah olehmu sekutu-sekutu kamu", lalu mereka
menyerunya, maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan (seruan) mereka, dan
mereka melihat azab. (Mereka ketika itu berkeinginan) kiranya mereka dahulu
menerima petunjuk. (28:64)
Dan
(ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata: "Apakah
jawabanmu kepada para rasul?" (28:65)
Maka
gelaplah bagi mereka segala macam alasan pada hari itu, karena itu mereka tidak
saling tanya menanya. (28:66)
Adapun
orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia
termasuk orang-orang yang beruntung. (28:67)
Dan
Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak
ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka
persekutukan (dengan Dia). (28:68)
Dan
Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan (dalam) dada mereka dan apa yang
mereka nyatakan. (28:69)
Dan
Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah
segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya
kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (28:70)
Katakanlah:
"Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus
menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan
sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?" (28:71)
Katakanlah:
"Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus
menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan
malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak
memperhatikan?" (28:72)
Dan
karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu
beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya
(pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (28:73)
Dan
(ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata: "Di
manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu katakan?" (28:74)
Dan
Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi, lalu Kami berkata
"Tunjukkanlah bukti kebenaranmu", maka tahulah mereka bahwasanya yang
hak itu kepunyaan Allah dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulunya mereka
ada-adakan. (28:75)
Sesungguhnya
Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan
Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya
sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika
kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri". (28:76)
Dan
carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni'matan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu,
dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (28:77)
Karun
berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada
padaku". Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah
membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak
mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa
itu, tentang dosa-dosa mereka. (28:78)
Maka
keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang
menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa
yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai
keberuntungan yang besar". (28:79)
Berkatalah
orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu,
pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh,
dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar".
(28:80)
Maka
Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya
suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia
termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). (28:81)
Dan
jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu, berkata:
"Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang Dia kehendaki
dari hamba-hambanya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan
karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai
benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (ni'mat Allah)".
(28:82)
Negeri
akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri
dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi
orang-orang yang bertakwa. (28:83)
Barangsiapa
yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik
daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa)
kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah
mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka
kerjakan. (28:84)
Sesungguhnya
yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Qur'an, benar-benar akan
mengembalikan kamu ke tempat kembali. Katakanlah: "Tuhanku mengetahui
orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata".
(28:85)
Dan
kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur'an diturunkan kepadamu, tetapi ia
(diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah
sekali-kali kamu menjadi penolong bagi orang-orang kafir. (28:86)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar