3.
Surah
Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang
Allah, tidak
ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus makhluk-Nya. (3:2)
Dia menurunkan
Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah
diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, (3:3)
sebelum (Al
Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh
siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). (3:4)
Sesungguhnya
bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di
langit. (3:5)
Dialah yang
membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (3:6)
Dia-lah yang
menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat
yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat)
mu-tasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada
kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat
daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal
tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang
mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang
mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (3:7)
(Mereka
berdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong
kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah
kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha
Pemberi (karunia)". (3:8)
Ya Tuhan kami,
sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari
yang tak ada keraguan padanya. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (3:9)
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat
menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api
neraka, (3:10)
(keadaan
mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya;
mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan
dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya. (3:11)
Katakanlah
kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini)
dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang
seburuk-buruknya". (3:12)
Sesungguhnya
telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur).
Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang
dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah
mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang
mempunyai mata hati. (3:13)
Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (3:14)
Katakanlah:
"Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian
itu?". Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan
mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal
didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta
keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (3:15)
(Yaitu)
orang-orang yang berdo'a: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka
ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka," (3:16)
(yaitu)
orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta'at, yang menafkahkan hartanya
(di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur. (3:17)
Allah
menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah),
Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga
menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak
disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (3:18)
Sesungguhnya
agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang
yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka,
karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (3:19)
Kemudian
jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku
menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang
mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab
dan kepada orang-orang yang ummi : "Apakah kamu (mau) masuk Islam".
Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika
mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah).
Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (3:20)
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang
memamg tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat
adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yg pedih.
(3:21)
Mereka
itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat,
dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong. (3:22)
Tidakkah
kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al Kitab
(Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum
diantara mereka; kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu
membelakangi (kebenaran). (3:23)
Hal
itu adalah karena mereka mengaku: "Kami tidak akan disentuh oleh api
neraka kecuali beberapa hari yang dapat dihitung". Mereka diperdayakan
dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan. (3:24)
Bagaimanakah
nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan
tentang adanya. Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri balasan apa yang
diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan). (3:25)
Katakanlah:
"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang
yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau
kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang
yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (3:26)
Engkau
masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau
keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang
hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab
(batas)". (3:27)
Janganlah
orang-orang mu'min mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan
orang-orang mu'min. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari
pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang
ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya.
Dan hanya kepada Allah kembali (mu). (3:28)
Katakanlah:
"Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu
melahirkannya, pasti Allah mengetahui". Allah mengetahui apa-apa yang ada
di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu. (3:29)
Pada
hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya),
begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara
ia dengan hari itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap
siksa-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. (3:30)
Katakanlah:
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (3:31)
Katakanlah:
"Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang kafir". (3:32)
Sesungguhnya
Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi
segala umat (di masa mereka masing-masing), (3:33)
(sebagai)
satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. (3:34)
(Ingatlah),
ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan
kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan
berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku.
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (3:35)
Maka
tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku,
sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih
mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak
perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan
untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada
syaitan yang terkutuk." (3:36)
Maka
Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan
mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya
pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati
makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu
memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi
Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang
dikehendaki-Nya tanpa hisab. (3:37)
Di
sanalah Zakariya mendo'a kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku,
berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha
Pendengar do'a". (3:38)
Kemudian
Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat
di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan
kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari
Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk
keturunan orang-orang saleh". (3:39)
Zakariya
berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah
sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?". Berfirman Allah:
"Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya". (3:40)
Berkata
Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah
mengandung)". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat
berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan
sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang
dan pagi hari". (3:41)
Dan
(ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya
Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala
wanita di dunia (yang semasa dengan kamu). (3:42)
Yang
demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada
kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka
melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang
akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka
bersengketa. (3:44)
(Ingatlah),
ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan
kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang
datang) daripada-Nya, namanya Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di
dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
(3:45)
dan
dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia
adalah termasuk orang-orang yang saleh." (3:46)
Maryam
berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum
pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman (dengan
perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya
cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia. (3:47)
Dan
(sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka):
"Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda
(mu'jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk
burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin
Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang
berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku
kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu.
Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku)
bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. (3:49)
Dan
(aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk
menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang
kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu'jizat) daripada Tuhanmu. Karena itu
bertakwalah kepada Allah dan ta'atlah kepadaku. (3:50)
Maka
tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia:
"Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama)
Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah
penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri. (3:52)
Ya
Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah
kami ikuti rasul, karena itu masukanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang
menjadi saksi (tentang keesaan Allah)". (3:53)
Orang-orang
kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah
sebaik-baik pembalas tipu daya. (3:54)
(Ingatlah),
ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu
kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari
orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas
orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah
kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu
berselisih padanya". (3:55)
Adapun
orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat
keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong. (3:56)
Adapun
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, maka Allah
akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan
Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim. (3:57)
Demikianlah
(kisah 'Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti
(kerasulannya) dan (membacakan) Al Qur'an yang penuh hikmah. (3:58)
Sesungguhnya
misal (penciptaan) 'Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah
menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya:
"Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. (3:59)
(Apa
yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu,
karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu. (3:60)
Siapa
yang membantahmu tentang kisah 'Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu),
maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan
anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri
kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya
la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta. (3:61)
Sesungguhnya
ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Allah; dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(3:62)
Kemudian
jika mereka berpaling (dari kebenaran), maka sesunguhnya Allah Maha Mengetahui
orang-orang yang berbuat kerusakan. (3:63)
Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang
tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali
Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula)
sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah".
Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa
kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (3:64)
Hai
Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat
dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak
berpikir? (3:65)
Beginilah
kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui,
maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui?; Allah
mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. (3:66)
Ibrahim
bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah
seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah
dia termasuk golongan orang-orang musyrik. (3:67)
Sesungguhnya
orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan
Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan
Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman. (3:68)
Segolongan
dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak
menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya. (3:69)
Hai
Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui
(kebenarannya). (3:70)
Hai
Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan
menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? (3:71)
Segolongan
(lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): "Perlihatkanlah
(seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang
beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada
akhirnya, supaya mereka (orang-orang mu'min) kembali (kepada kekafiran). (3:72)
Dan
janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu.
Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk
Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang
seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa
mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah:
"Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui"; (3:73)
Allah
menentukan rahmat-Nya (kenabian) kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah
mempunyai karunia yang besar. (3:74)
Di
antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang
banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu
mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika
kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan:
"tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta
terhadap Allah, padahal mereka mengetahui. (3:75)
(Bukan
demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa,
maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. (3:76)
Sesungguhnya
orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka
dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di
akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat
kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi
mereka azab yang pedih. (3:77)
Sesungguhnya
diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab,
supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia
bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang)
dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta
terhadap Allah sedang mereka mengetahui. (3:78)
Tidak
wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan
kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi
penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata):
"Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu
mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. (3:79)
dan
(tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai
tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah
(menganut agama) Islam?". (3:80)
Dan
(ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh,
apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang
kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan
sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman:
"Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian
itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman:
"Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula)
bersama kamu". (3:81)
Maka
apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah
menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun
terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. (3:83)
Katakanlah:
"Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan
yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan
apa yang diberikan kepada Musa, 'Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami
tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami
menyerahkan diri." (3:84)
Barangsiapa
mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
(3:85)
Bagaimana
Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka
telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan
keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang
yang zalim. (3:86)
Mereka
itu, balasannya ialah: bahwasanya la'nat Allah ditimpakan kepada mereka,
(demikian pula) la'nat para malaikat dan manusia seluruhnya, (3:87)
mereka
kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka
diberi tangguh, (3:88)
kecuali
orang-orang yang taubat, sesudah (kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (3:89)
Sesungguhnya
orang-orang kafir sesudah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali
tidak akan diterima taubatnya; dan mereka itulah orang-orang yang sesat. (3:90)
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka
tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi,
walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah
siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. (3:91)
Kamu
sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan
maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (3:92)
Semua
makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh
Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah:
"(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat),
maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang
benar". (3:93)
Maka
barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah
orang-orang yang zalim. (3:94)
Katakanlah:
"Benarlah (apa yang difirmankan) Allah". Maka ikutilah agama Ibrahim
yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik. (3:95)
Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah
yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
(3:96)
Padanya
terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim ; barangsiapa
memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban
manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan
ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah
Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (3:97)
Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha
menyaksikan apa yang kamu kerjakan?". (3:98)
Katakanlah:
"Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah
orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu
menyaksikan?". Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.
(3:99)
Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang
diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir
sesudah kamu beriman. (3:100)
Bagaimanakah
kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan
Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh
kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan
yang lurus. (3:101)
Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam. (3:102)
Dan
berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai berai, dan ingatlah akan ni'mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu
(masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu
menjadilah kamu karena ni'mat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu
telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk. (3:103)
Dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar ; merekalah
orang-orang yang beruntung. (3:104)
Dan
janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih
sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang
yang mendapat siksa yang berat, (3:105)
pada
hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang
hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka
dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah
azab disebabkan kekafiranmu itu". (3:106)
Adapun
orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah
(surga); mereka kekal di dalamnya. (3:107)
Itulah
ayat-ayat Allah. Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan benar; dan tiadalah
Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya. (3:108)
Kepunyaan
Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah
dikembalikan segala urusan. (3:109)
Kamu
adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli
Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (3:110)
Mereka
sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari
gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah
mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak
mendapat pertolongan. (3:111)
Mereka
diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang
kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka
kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang
demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi
tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan
melampaui batas. (3:112)
Mereka
itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus,
mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka
juga bersujud (sembahyang). (3:113)
Mereka
beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf,
dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai
kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh. (3:114)
Dan
apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak
dihalangi (menenerima pahala) nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang
bertakwa. (3:115)
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali
tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (3:116)
Perumpamaan
harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan
angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang
menganiaya diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menganiaya
mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (3:117)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu
orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya
(menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu.
Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati
mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat
(Kami), jika kamu memahaminya. (3:118)
Beginilah
kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu
beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka
berkata "Kami beriman", dan apabila mereka menyendiri, mereka
menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah
(kepada mereka): "Matilah kamu karena kemarahanmu itu". Sesungguhnya
Allah mengetahui segala isi hati. (3:119)
Jika
kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu
mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa,
niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu.
Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. (3:120)
Dan
(ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan
menempatkan para mu'min pada beberapa tempat untuk berperang. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui, (3:121)
ketika
dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah
penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah kepada Allah saja
orang-orang mu'min bertawakkal. (3:122)
Sungguh
Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika
itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu
mensyukuri-Nya. (3:123)
(Ingatlah),
ketika kamu mengatakan kepada orang mu'min: "Apakah tidak cukup bagi kamu
Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari
langit)?" (3:124)
Ya
(cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu
dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat
yang memakai tanda. (3:125)
Dan
Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar
gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan
kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(3:126)
(Allah
menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk
membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka
hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa. (3:127)
Tak
ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima
taubat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang
yang zalim. (3:128)
Kepunyaan
Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada
siapa yang Dia kehendaki; Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (3:129)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan
bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (3:130)
Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (3:133)
(yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit,
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (3:134)
Dan
(juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri
sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka
dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka
tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (3:135)
Mereka
itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya
mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik
pahala orang-orang yang beramal. (3:136)
Sesungguhnya
telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah ; Karena itu berjalanlah kamu di
muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan
(rasul-rasul). (3:137)
(Al
Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (3:138)
Janganlah
kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang
beriman. (3:139)
Jika
kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun
(pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan
kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat
pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan
orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'.
Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, (3:140)
Dan
agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan
orang-orang yang kafir. (3:141)
Apakah
kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah
orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.
(3:142)
Sesungguhnya
kamu mengharapkan mati (syahid) sebelum kamu menghadapinya; (sekarang) sungguh
kamu telah melihatnya dan kamu menyaksikannya. (3:143)
Muhammad
itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya
beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang
(murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat
mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan
kepada orang-orang yang bersyukur. (3:144)
Sesuatu
yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan
yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya
Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala
akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan
memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (3:145)
Dan
berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari
pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang
menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada
musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (3:146)
Tidak
ada do'a mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami
dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan
tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
(3:147)
Karena
itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di
akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. (3:148)
Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu menta'ati orang-orang yang kafir itu,
niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu jadilah
kamu orang-orang yang rugi. (3:149)
Akan
Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan
keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah
seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim. (3:151)
Dan
sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh
mereka dengan izin-Nya sampai pada sa'at kamu lemah dan berselisih dalam urusan
itu dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa
yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu
ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka
untuk menguji kamu, dan sesunguhnya Allah telah mema'afkan kamu. Dan Allah
mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman. (3:152)
(Ingatlah)
ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang
berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah
menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati
terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu.
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (3:153)
Kemudian
setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk
yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah
dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap
Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita
barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah:
"Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka
menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu;
mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur
tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di
sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya
orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke
tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa
yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah
Maha Mengetahui isi hati. (3:154)
Sesungguhnya
orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya
saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang
telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi
ma'af kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
(3:155)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang
munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka
mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka
tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh."
Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah
menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah
menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan. (3:156)
Dan
sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah
dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan.
(3:157)
Maka
disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan
diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila
kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (3:159)
Jika
Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika
Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang
dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah
kepada Allah saja orang-orang mu'min bertawakkal. (3:160)
Tidak
mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa
yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan
datang membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap-tiap diri akan
diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal,
sedang mereka tidak dianiaya. (3:161)
Apakah
orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa
kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam?. Dan itulah
seburuk-buruk tempat kembali. (3:162)
(Kedudukan)
mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang
mereka kerjakan. (3:163)
Sungguh
Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah
mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan
kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan
kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan
Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (3:164)
Dan
mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah
menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan
Badar), kamu berkata: "Darimana datangnya (kekalahan) ini?"
Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu. (3:165)
Dan
apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu
adalah dengan izin (takdir) Allah, dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang
yang beriman. (3:166)
Dan
supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka
dikatakan: "Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah
(dirimu)". Mereka berkata: "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi
peperangan, tentulah kami mengikuti kamu". Mereka pada hari itu lebih
dekat kepada kekafiran dari pada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya
apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui dalam
hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan. (3:167)
Orang-orang
yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi
berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak
terbunuh". Katakanlah: "Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu
orang-orang yang benar". (3:168)
Janganlah
kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan
mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki. (3:169)
Mereka
dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada
mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di
belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (3:170)
Mereka
bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa
Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman. (3:171)
(Yaitu)
orang-orang yang menta'ati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat
luka (dalam peperangan Uhud). Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan diantara
mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar. (3:172)
(Yaitu)
orang-orang (yang menta'ati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang
yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk
menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu
menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi
Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". (3:173)
Maka
mereka kembali dengan ni'mat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak
mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai
karunia yang besar. (3:174)
Sesungguhnya
mereka itu tidak lain hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan
kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut
kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang
beriman. (3:175)
Janganlah
kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir ; sesungguhnya
mereka tidak sekali-kali dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Allah
berkehendak tidak akan memberi sesuatu bahagian (dari pahala) kepada mereka di
hari akhirat, dan bagi mereka azab yang besar. (3:176)
Sesungguhnya
orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran, sekali-kali mereka tidak dapat
memberi mudharat kepada Allah sedikitpun; dan bagi mereka azab yang pedih.
(3:177)
Dan
janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami
kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh
kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka
azab yang menghinakan. (3:178)
Allah
sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu
sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik
(mu'min). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal
yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara
rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya; dan
jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar. (3:179)
Sekali-kali
janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka
dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya
kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala
warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (3:180)
Sesungguhnya
Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya
Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan
perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan
mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang membakar".
(3:181)
(Azab)
yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya
Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya. (3:182)
(Yaitu)
orang-orang (Yahudi) yang mengatakan: "Sesungguhnya Allah telah
memerintahkan kepada kami, supaya kami jangan beriman kepada seseorang rasul,
sebelum dia mendatangkan kepada kami korban yang dimakan api". Katakanlah:
"Sesungguhnya telah datang kepada kamu beberapa orang rasul sebelumku
membawa keterangan-keterangan yang nyata dan membawa apa yang kamu sebutkan,
maka mengapa kamu membunuh mereka jika kamu adalah orang-orang yang benar".
(3:183)
Jika
mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah
didustakan (pula), mereka membawa mu'jizat-mu'jizat yang nyata, Zabur dan kitab
yang memberi penjelasan yang sempurna. (3:184)
Tiap-tiap
yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (3:185)
Kamu
sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu
sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu
dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang
menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang
demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. (3:186)
Dan
(ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi
kitab (yaitu): "Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia,
dan jangan kamu menyembunyikannya," lalu mereka melemparkan janji itu ke
belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit.
Amatlah buruknya tukaran yang mereka terima. (3:187)
Janganlah
sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang
telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang
belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari
siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih. (3:188)
Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (3:190)
(yaitu)
orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,
Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (3:191)
Ya
Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka
sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim
seorang penolongpun. (3:192)
Ya
Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman,
(yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya
Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami
kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak
berbakti. (3:193)
Ya Tuhan
kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan
perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari
kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji." (3:194)
Maka
Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman):
"Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di
antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah
turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir
dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang
dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku
masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai
pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik." (3:195)
Janganlah
sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam
negeri. (3:196)
Itu
hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam;
dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya. (3:197)
Akan
tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai
tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah
lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. (3:198)
Dan
sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada
apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka
berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan
harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya
Allah amat cepat perhitungan-Nya. (3:199)
Hai orang-orang yang
beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga
(di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.
(3:200
Tidak ada komentar:
Posting Komentar