7.
Surah
Al A'raaf (Tempat Tertinggi)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang
Ini adalah
sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam
dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang
kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (7:2)
Ikutilah apa
yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti
pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran
(daripadanya). (7:3)
Betapa
banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami
(menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu
mereka beristirahat di tengah hari. (7:4)
Maka tidak
adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali
mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim". (7:5)
Maka
sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada
mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami), (7:6)
maka
sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka
perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak
jauh (dari mereka). (7:7)
Timbangan pada
hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan
kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (7:8)
Dan siapa yang
ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya
sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (7:9)
Sesungguhnya
Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di
muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (7:10)
Sesungguhnya
Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami
katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka
merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
(7:11)
Allah
berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di
waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya:
Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
(7:12)
Allah
berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya
menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk
orang-orang yang hina". (7:13)
Iblis
menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar
akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, (7:16)
kemudian
saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan
dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur
(ta'at). (7:17)
Allah
berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi
terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar
Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya". (7:18)
(Dan
Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di
surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai,
dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua
termasuk orang-orang yang zalim." (7:19)
Maka
syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya
apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan
kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua
tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam
surga)". (7:20)
Dan
dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah
termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua", (7:21)
maka
syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala
keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya,
dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka
menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu
itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagi kamu berdua?" (7:22)
Keduanya
berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika
Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah
kami termasuk orang-orang yang merugi. (7:23)
Allah
berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi
sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat
mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
(7:24)
Allah
berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari
bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. (7:25)
Hai
anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup
'auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang
paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan
Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (7:26)
Hai
anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia
telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya
pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu
pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman. (7:27)
Dan
apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: "Kami mendapati
nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami
mengerjakannya." Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan)
perbuatan yang keji." Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang
tidak kamu ketahui? (7:28)
Katakanlah:
"Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan". Dan (kata-kanlah):
"Luruskanlah muka (diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan
mengikhlaskan keta'atanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu
pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepadaNya)". (7:29)
Sebahagian
diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka.
Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah,
dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk. (7:30)
Hai
anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan
minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan. (7:31)
Katakanlah:
"Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah
dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan)
rezki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi
orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di
hari kiamat." Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang
yang mengetahui. (7:32)
Katakanlah:
"Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun
yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang
benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak
menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa
yang tidak kamu ketahui." (7:33)
Tiap-tiap
umat mempunyai batas waktu ; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak
dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
(7:34)
Hai
anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang
menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertakwa dan
mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran ter-hadap mereka dan tidak
(pula) mereka bersedih hati. (7:35)
Dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (7:36)
Maka
siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah
atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang
telah ditentukan untuknya dalam Kitab (Lauh Mahfuzh); hingga bila datang kepada
mereka utusan-utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu)
utusan Kami bertanya: "Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah
selain Allah?" Orang-orang musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu
semuanya telah lenyap dari kami," dan mereka mengakui terhadap diri mereka
bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. (7:37)
Allah
berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin
dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke
dalam neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka
masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka
kepada orang-orang yang masuk terdahulu : "Ya Tuhan kami, mereka telah
menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat
ganda dari neraka". Allah berfirman: "Masing-masing mendapat
(siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui". (7:38)
Dan
berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang
yang masuk kemudian: "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikitpun atas kami,
maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan". (7:39)
Sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak
(pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami
memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan. (7:40)
Mereka
mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api
neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim, (7:41)
dan
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak
memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya,
mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. (7:42)
Dan
Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di
bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah
yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan
mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah
datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran." Dan diserukan kepada
mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu
kamu kerjakan." (7:43)
Dan
penghuni-penghuni surga berseru kepada Penghuni-penghuni neraka (dengan
mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa
yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh
dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?"
Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru
(malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah
ditimpakan kepada orang-orang yang zalim, (7:44)
(yaitu)
orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan
agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan
akhirat." (7:45)
Dan
di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A'raaf
itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan
tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga: "Salaamun 'alaikum
". Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera
(memasukinya). (7:46)
Dan
apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang
yang zalim itu". (7:47)
Dan
orang-orang yang di atas A'raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang
kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan:
"Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu,
tidaklah memberi manfa'at kepadamu." (7:48)
(Orang-orang
di atas A'raaf bertanya kepada penghuni neraka): "Itukah orang-orang yang
kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?".
(Kepada orang mu'min itu dikatakan): "Masuklah ke dalam syurga, tidak ada
kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati." (7:49)
Dan
penghuni neraka menyeru penghuni syurga: " Limpahkanlah kepada kami
sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu". Mereka
(penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya
itu atas orang-orang kafir, (7:50)
(yaitu)
orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan
kehidupan dunia telah menipu mereka." Maka pada hari (kiamat) ini, Kami
melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini,
dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. (7:51)
Dan
sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Qur'an) kepada mereka
yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami ; menjadi petunjuk
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (7:52)
Tiadalah
mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Qur'an itu. Pada
hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Qur'an itu, berkatalah orang-orang yang
melupakannya sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan
kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafa'at yang akan memberi
syafa'at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami
dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?". Sungguh mereka
telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan
yang mereka ada-adakan. (7:53)
Sesungguhnya
Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang
mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan
bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah,
menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta
alam. (7:54)
Berdo'alah
kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (7:55)
Dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik. (7:56)
Dan
Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka
Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti
itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu
mengambil pelajaran. (7:57)
Dan
tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah
yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami
mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur. (7:58)
Sesungguhnya
Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku
sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya."
Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa
azab hari yang besar (kiamat). (7:59)
Pemuka-pemuka
dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam
kesesatan yang nyata". (7:60)
Nuh
menjawab: "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikitpun tetapi aku
adalah utusan dari Tuhan semesta alam". (7:61)
Aku
sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu. dan
aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui. (7:62)
Dan
apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu peringatan dari
Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia memberi
peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertakwa dan supaya kamu mendapat
rahmat? (7:63)
Maka
mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang
bersamanya dalam bahtera, dan Kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta (mata hatinya).
(7:64)
Dan
(Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain
dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (7:65)
Pemuka-pemuka
yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar benar memandang
kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk
orang orang yang berdusta." (7:66)
Hud
herkata "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikitpun, tetapi
aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam. (7:67)
Aku
menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat
yang terpercaya bagimu". (7:68)
Apakah
kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu
yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan
kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu
sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan
Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu).
Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (7:69)
Mereka
berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah Allah
saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? maka
datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang
yang benar." (7:70)
Ia
berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari
Tuhanmu". Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang
nama-nama (berhala) yang kamu beserta nenek moyangmu menamakannya, padahal
Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu),
sesungguhnya aku juga termasuk orang yamg menunggu bersama kamu". (7:71)
Maka
kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang
besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami,
dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman. (7:72)
Dan
(Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata:
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhammu.
Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi
Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang
karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih." (7:73)
Dan
ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang
berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan
istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya
untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu
merajalela di muka bumi membuat kerusakan. (7:74)
Pemuka-pemuka
yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang
dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu bahwa
Shaleh di utus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?". Mereka menjawab:
"Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk
menyampaikannya". (7:75)
Orang-orang
yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang yang
tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu". (7:76)
Kemudian
mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah
Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu
ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus
(Allah)". (7:77)
Karena
itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan
di tempat tinggal mereka. (7:78)
Maka
Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku
telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat
kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat".
(7:79)
Dan
(Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia
berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu,
yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"
(7:80)
Sesungguhnya
kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada
wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. (7:81)
Jawab
kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan
pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang
yang berpura-pura mensucikan diri." (7:82)
Kemudian
Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk
orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). (7:83)
Dan
Kami turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang berdosa itu. (7:84)
Dan
(Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan saudara mereka, Syu'aib. Ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu.
Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi
manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih
baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman". (7:85)
Dan
janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi
orang yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar jalan Allah itu
menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu
Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang berbuat kerusakan. (7:86)
Jika
ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk
menyampaikannya dan ada (pula) segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah,
hingga Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah Hakim yang
sebaik-baiknya. (7:87)
Pemuka-pemuka
dan kaum Syu'aib yang menyombongkan dan berkata: "Sesungguhnya kami akan
mengusir kamu hai Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota
kami, atau kamu kembali kepada agama kami". Berkata Syu'aib: "Dan
apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?"
(7:88)
Sungguh
kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika kami kembali
kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami dari padanya. Dan tidaklah patut
kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki(nya).
Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami
bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan
hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. (7:89)
Pemuka-pemuka
kaum Syu'aib yang kafir berkata (kepada sesamanya): "Sesungguhnya jika
kamu mengikuti Syu'aib, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi) orang-orang
yang merugi". (7:90)
Kemudian
mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di
dalam rumah-rumah mereka, (7:91)
(yaitu)
orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di
kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka itulah orang-orang yang
merugi. (7:92)
Maka
Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku
telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat
kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang
kafir?" (7:93)
Kami
tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya
mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan
dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri. (7:94)
Kemudian
Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka
bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang kamipun
telah merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas
mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya. (7:95)
Jikalau
sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya. (7:96)
Maka
apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami
kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? (7:97)
Atau
apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami
kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang
bermain? (7:98)
Maka
apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang
merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (7:99)
Dan
apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah
(lenyap) penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka
karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak
dapat mendengar (pelajaran lagi)? (7:100)
Negeri-negeri
(yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya
kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan
membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa
yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mata
hati orang-orang kafir. (7:101)
Dan
Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami
mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik. (7:102)
Kemudian
Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada
Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka
perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan. (7:103)
Dan
Musa berkata: "Hai Fir'aun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan
dari Tuhan semesta alam, (7:104)
wajib
atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya
aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka
lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku". (7:105)
Fir'aun
menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti
itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar". (7:106)
Maka
Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular
yang sebenarnya. (7:107)
Dan
ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih
bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya. (7:108)
yang
bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Fir'aun berkata):
"Maka apakah yang kamu anjurkan?" (7:110)
Pemuka-pemuka
itu menjawab: "Beri tangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke
kota-kota beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir), (7:111)
Dan
beberapa ahli sihir itu datang kepada Fir'aun mengatakan: "(Apakah)
sesungguhnya kami akan mendapat upah, jika kamilah yang menang?" (7:113)
Fir'aun
menjawab: "Ya, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan termasuk orang-orang
yang dekat (kepadaku)". (7:114)
Ahli-ahli
sihir berkata: "Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu,
ataukah kami yang akan melemparkan?" (7:115)
Musa
menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka
melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut,
serta mereka mendatangkan sihir yang besar (mena'jubkan). (7:116)
Dan
Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka
sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. (7:117)
Fir'aun
berkata: "Apakah kamu beriman kepadanya sebelum aku memberi izin
kepadamu?, sesungguhnya (perbuatan ini) adalah suatu muslihat yang telah kamu
rencanakan di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknya dari padanya; maka
kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini); (7:123)
demi,
sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara
bertimbal balik, kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu
semuanya." (7:124)
Dan
kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada
ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka
berdo'a): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan
wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)". (7:126)
Berkatalah
pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun): "Apakah kamu
membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan
meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?". Fir'aun menjawab: "Akan kita
bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan
mereka; dan sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka". (7:127)
Musa
berkata kepada kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan
bersabarlah; sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada
siapa yang dihendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah
bagi orang-orang yang bertakwa." (7:128)
Kaum
Musa berkata: "Kami telah ditindas (oleh Fir'aun) sebelum kamu datang
kepada kami dan sesudah kamu datang. Musa menjawab: "Mudah-mudahan Allah
membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi(Nya), maka Allah akan
melihat bagaimana perbuatanmu. (7:129)
Dan
sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan)
musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil
pelajaran. (7:130)
Kemudian
apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata: "Itu adalah
karena (usaha) kami". Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan
sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah,
sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan
mereka tidak mengetahui. (7:131)
Mereka
berkata: "Bagaimanapun kamu mendatangkan keterangan kepada kami untuk
menyihir kami dengan keterangan itu, maka kami sekali-kali tidak akan beriman
kepadamu". (7:132)
Maka
Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai
bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum
yang berdosa. (7:133)
Dan
ketika mereka ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) merekapun berkata:
"Hai Musa, mohonkanlah untuk kami kepada Tuhamnu dengan (perantaraan)
kenabian yang diketahui Allah ada pada sisimu. Sesungguhnya jika kamu dapat
menghilangkan azab itu dan pada kami, pasti kami akan beriman kepadamu dan akan
kami biarkan Bani Israil pergi bersamamu". (7:134)
Maka
setelah Kami hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang mereka
sampai kepadanya, tiba-tiba mereka mengingkarinya. (7:135)
Kemudian
Kami menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka
mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan
ayat-ayat Kami itu. (7:136)
Dan
Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian
timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah
sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil
disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir'aun
dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka. (7:137)
Dan
Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai
kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani lsrail berkata:
"Hai Musa. buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka
mempunyai beberapa tuhan (berhala)". Musa menjawab: "Sesungguh-nya
kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan)". (7:138)
Sesungguhnya
mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang
seIalu mereka kerjakan. (7:139)
Musa
menjawab: "Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain dari pada
Allah, padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat. (7:140)
Dan
(ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir'aun) dan
kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu mereka
membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang
demikian itu cobaan yang besar dari Tuhanmu". (7:141)
Dan
telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga
puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi),
maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan
berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam
(memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan
orang-orang yang membuat kerusakan". (7:142)
Dan
tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami
tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa:
"Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat
kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup
melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya
(sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhannya
menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan
Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata:
"Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang
pertama-tama beriman". (7:143)
Allah
berfirman: "Hai Musa, sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kamu dan
manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara
langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan
kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur." (7:144)
Dan
telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai
pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman):
"Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada
(perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan
kepadamu negeri orang-orang yang fasik. (7:145)
Aku
akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa
alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap
ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa
kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan
kesesatan, mereka terus memenempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka
mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya. (7:146)
Dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui
akhirat, sia-sialah perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain dari
apa yang telah mereka kerjakan. (7:147)
Dan
kaum Musa, setelah kepergian Musa ke gunung Thur membuat dari perhiasan-perhiasan
(emas) mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara. Apakah mereka tidak
mengetahui bahwa anak lembu itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak
dapat (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya (sebagai
sembahan) dan mereka adalah orang-orang yang zalim. (7:148)
Dan
setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah
sesat, merekapun berkata: "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat
kepada kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang
merugi." (7:149)
Dan
tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati
berkatalah dia: "Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah
kepergianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu? Dan Musapun melemparkan
luh-luh (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun) sambil
menariknya ke arahnya, Harun berkata: "Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum
ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka membunuhku, sebab itu
janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu
masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang zalim" (7:150)
Musa
berdo'a: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke
dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para
penyayang". (7:151)
Sesungguhnya
orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan
menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di
dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat
kebohongan. (7:152)
Orang-orang
yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman;
sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (7:153)
Sesudah
amarah Musa menjadi reda, lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu; dan
dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang takut
kepada Tuhannya. (7:154)
Dan
Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada
Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa
bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau
membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena
perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari
Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan
Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang
memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah
Pemberi ampun yang sebaik-baiknya". (7:155)
Dan
tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami
kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: "Siksa-Ku akan
Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala
sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang
menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami".
(7:156)
(Yaitu)
orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati
tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh
mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang
mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi
mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan
belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman
kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang
diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung.
(7:157)
Katakanlah:
"Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu
Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu
kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada
kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat
petunjuk". (7:158)
Dan
di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk (kepada
manusia) dengan hak dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan keadilan.
(7:159)
Dan
mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar
dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya:
"Pukullah batu itu dengan tongkatmu!". Maka memancarlah dari padanya
duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum
masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada
mereka manna dan salwa. (Kami berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari apa
yang telah Kami rezkikan kepadamu". Mereka tidak menganiaya Kami, tapi
merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri. (7:160)
Dan
(ingatlah), ketika dikatakan kepada mereka (Bani Israil): "Diamlah di
negeri ini saja (Baitul Maqdis) dan makanlah dari (hasil bumi)nya di mana saja
kamu kehendaki". Dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa kami dan
masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni
kesalahan-kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah (pahala) kepada orang-orang
yang berbuat baik. (7:161)
Maka
orang-orang yang zalim di antara mereka itu mengganti (perkataan itu) dengan
perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka, maka Kami timpakan kepada mereka
azab dari langit disebabkan kezaliman mereka. (7:162)
Dan
tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut
ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka
ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan
di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka.
Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. (7:163)
Dan
(ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu
menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan
azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan
(pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa. (7:164)
Maka
tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan
orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada
orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat
fasik. (7:165)
Maka
tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka
mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina.
(7:166)
Dan
(ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim
kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan
menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat
cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (7:167)
Dan
Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada
orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba
mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar
mereka kembali (kepada kebenaran). (7:168)
Maka
datanglah sesudah mereka generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang
mengambil harta benda dunia yang rendah ini, dan berkata: "Kami akan
diberi ampun". Dan kelak jika datang kepada mereka harta benda dunia
sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah
perjanjian Taurat sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak akan
mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari
apa yang tersebut di dalamnya?. Dan kampung akhirat itu lebih bagi mereka yang
bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti? (7:169)
Dan
orang-orang yang berpegang teguh dengan Al Kitab (Taurat) serta mendirikan
shalat, (akan diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan
pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan. (7:170)
Dan
(ingatlah), ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu
naungan awan dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan
Kami katakan kepada mereka): "Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami
berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di
dalamnya supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa". (7:171)
Dan
(ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau
Tuban kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di
hari kiamat kamu tidak mengata-kan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (7:172)
atau
agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah
mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan
yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena
perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?" (7:173)
Dan
bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya
ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri
dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda),
maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat. (7:175)
Dan
kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan
ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya
yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya
diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya
(juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
(7:176)
Amat
buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada
diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim. (7:177)
Barangsiapa
yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan
barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.
(7:178)
Dan
sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya
untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu
sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai. (7:179)
Hanya
milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut
asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran
dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa
yang telah mereka kerjakan. (7:180)
Dan
di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan
hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan. (7:181)
Dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka
dengan berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka
ketahui. (7:182)
Apakah
(mereka lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak
berpenyakit gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi
peringatan lagi pemberi penjelasan. (7:184)
Dan
apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu
yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka
kepada berita manakah lagi mereka akan beriman sesudah Al Qur'an itu? (7:185)
Barangsiapa
yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan
Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan. (7:186)
Mereka
menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku;
tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat
itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat
itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka
bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (7:187)
Katakanlah:
"Aku tidak berkuasa menarik kemanfa'atan bagi diriku dan tidak (pula)
menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui
yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak
akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan
pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (7:188)
Dialah
Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan
isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya,
isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan
(beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri)
bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau
memberi kami anak yang saleh, tentulah kami terraasuk orang-orang yang
bersyukur". (7:189)
Tatkala
Allah memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya
menjadikan sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya kepada
keduanya itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan. (7:190)
Apakah
mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat
menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.
(7:191)
Dan
berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada
penyembah-penyembahnya dan kepada dirinya sendiripun berhala-berhala itu tidak
dapat memberi pertolongan. (7:192)
Dan
jika kamu (hai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk
kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu; sama saja
(hasilnya) buat kamu menyeru mereka ataupun kamu herdiam diri. (7:193)
Sesungguhnya
berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah)
yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah
mereka mmperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar.
(7:194)
Apakah
berhala-berhala mempunyai kaki yang dengan itu ia dapat berjalan, atau
mempunyai tangan yang dengan itu ia dapat memegang dengan keras, atau mempunyai
mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau mempunyai telinga yang dengan itu
ia dapat mendengar? Katakanlah: "Panggillah berhala-berhalamu yang kamu
jadikan sekutu Allah, kemudian lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan)-ku
tanpa memberi tangguh (kepada-ku)". (7:195)
Sesungguhnya
pelindungku ialahlah Yang telah menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia
melindungi orang-orang yang saleh. (7:196)
Dan
berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan
tidak dapat menolong dirinya sendiri. (7:197)
Dan
jika kamu sekalian menyeru (berhala-berhala) untuk memberi petunjuk, niscaya
berhala-herhala itu tidak dapat mendengarnya. Dan kamu melihat berhala-berhala
itu memandang kepadamu padahal ia tidak melihat. (7:198)
Jadilah
engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah
dari pada orang-orang yang bodoh. (7:199)
Dan
jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (7:200)
Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka
ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.
(7:201)
Dan
teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan-syaitan dalam
menyesatkan dan mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan). (7:202)
Dan
apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al Qur'an kepada mereka, mereka berkata:
"Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah:
"Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku
kepadaku. Al Qur'an ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (7:203)
Dan
apabila dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah
dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (7:204)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar