BATHARA ASWAN dan BATHARA ASWIN
adalah dewa kembar, putra dari Bathara Sumeru, yang berarti masih keturunan
Sanghjyang Taya, adik Sanghyang Wenang. Sebagaimana saudara-saudaranya yang
lain satu kerunan dari Bathara Sumeru, Bathara Aswan dan Bathara Aswin juga
mengemban tugas kewajiban menjaga keselamatan umat di bumi dengan keahliannya
masing-masing. Bathara Aswan adalah dewa yang khususnya memerangi segala macam
penyakit yang berkembang di bumi, sedang Bathara Aswin adalah dewa yang
menguasai ramalan segala sesuatu yang terjadi di dunia.
Bhatara Aswan dan Bathara Aswin memiki sifat dan perwatakan, sabar, teliti, cerdas, setia dan patuh terhadap perintah. Atas perintah Sanghyang Manikmaya (Bathara Guru), Bathara Aswan dan Bathara Aswin turun arcapada (bumi) dengan perantaraan rahim Dewi Madrim — putri Prabu Mandrapati dengan Dewi Tejawati dari Negara Mandaraka —, istri Prabu Pandudewanata raja negara Astina. Bathara Aswan sebagai Pinten atau Nakula, sedangkan Bathara Aswin menjelma sebagai Tansen atau Sadewea. Keduanya merupakan satria kembar dari lima satria Pandawa.
Aswin, Batara oleh sebagian dalang dianggap kembaran Batara Aswan. Sebagian lagi menganggap Batara Aswan dan Batara Aswin adalah satu tokoh yang menyatu dalam wujud Dewa Kembar. Mereka adalah putra Batara Sumeru dengan Ibu Dewi Kurani.
Dewa Aswan dan Aswin dikenal juga sebagai Dewa Tabib karena ahli dalam obat-obatan dan menyembuhkan berbagai penyakit. Mereka pernah menyembuhkan seorang penggembala bernama Utamanyu dari kebutuaan yang dideritanya sejak lahir. Mereka juga pernah menghadiahkan umur panjang dan kembali muda kepada Maharsi Cyawana, setelah menguji kesetiaan istri pertapa tersebut yang benama Dewi Sukanya
Bhatara Aswan dan Bathara Aswin memiki sifat dan perwatakan, sabar, teliti, cerdas, setia dan patuh terhadap perintah. Atas perintah Sanghyang Manikmaya (Bathara Guru), Bathara Aswan dan Bathara Aswin turun arcapada (bumi) dengan perantaraan rahim Dewi Madrim — putri Prabu Mandrapati dengan Dewi Tejawati dari Negara Mandaraka —, istri Prabu Pandudewanata raja negara Astina. Bathara Aswan sebagai Pinten atau Nakula, sedangkan Bathara Aswin menjelma sebagai Tansen atau Sadewea. Keduanya merupakan satria kembar dari lima satria Pandawa.
Aswin, Batara oleh sebagian dalang dianggap kembaran Batara Aswan. Sebagian lagi menganggap Batara Aswan dan Batara Aswin adalah satu tokoh yang menyatu dalam wujud Dewa Kembar. Mereka adalah putra Batara Sumeru dengan Ibu Dewi Kurani.
Dewa Aswan dan Aswin dikenal juga sebagai Dewa Tabib karena ahli dalam obat-obatan dan menyembuhkan berbagai penyakit. Mereka pernah menyembuhkan seorang penggembala bernama Utamanyu dari kebutuaan yang dideritanya sejak lahir. Mereka juga pernah menghadiahkan umur panjang dan kembali muda kepada Maharsi Cyawana, setelah menguji kesetiaan istri pertapa tersebut yang benama Dewi Sukanya
Bens Wasis
Kecilamass Cibubur
Pasar Rebo
Jakarta-Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar