Senin, 11 November 2013

Dialog Rasulullah dan Aisyah tentang Boneka



Dialog Rasulullah dan Aisyah tentang Boneka
Kisah Islamiah sore dengan kisah Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Ummul mukminin, Siti Aisyah ra. Sedikit dialog berikut inilah yang telah membenarkan bahwa patung atau gambar makhluk bernyawa, boleh dibuat mainan untuk anak-anak.

Kisahnya.
Diambil dari hadits yang diriwayatkan oleh:
  • Abu Dawud.
  • An-Nasa'i.
  • At-Tirmidzi.
  • Ibnu Hibban.

Pada suatu saat, A'isyah sedang bermain-main dengan boneka di samping Rasululah SAW. Saat iut, ada beberapa temannya yang kelihatannya takut atau malu kepada Rasulullah untuk menemani A'isyah bermain boneka.

Teman-teman A'isyah kemudian bersembunyi, padahal A'isyah sendiri sangat ingin sekali bermain boneka dengan teman-temannya. Meski tak terwujud harapan, namun Nabi Muhammad SAW membelainya dan bercakap-cakap dengan Aisyah ra.

Dialog Rasulullah SAW dan Aisyah:
Rasulullah SAW: "Apa ini?"
Aisyah: " Ini anak-anakku."
Rasululah SAW: " Kalau yang di tengah-tengah ini apa?"
Aisyah: "Kuda."
Rasulullah SAW: Lalu apa yang di tengahnya?"
Aisyah: "Juga kuda."
Rasulullah SAW: "Lalu yang di atas punggungnya itu apa?"
Aisyah: "Kedua sayapnya."
Rasulullah SAW: "Kok kuda ada sayapnya."
Aisyah: "Tidakkah Anda pernah mendengar bahwa Nabi Sulaiman as putera Dawud mempunyai kuda yang bersayap"

Begitu mendengar jawaban istrinya itu, Rasululah SAW tertawa, sampai-sampai terlihat kedua taringnya.
Menurut hadits, yang dimaksud anak-anaknya itu adalah boneka-boneka kecil seperti yang biasa dijadikan mainan gadis-gadis cilik di masa sekarang ini.

Aisyah ra pernah bermain-main dengan boneka, dan Nabi Muhammad SAW tidak melarangnya. Insya Alloh lain waktu akan diceritakan mengenai patung yang mampu membuat daya tarik setan lebih kuat.


                                                                                                                Damin
                                                                                                     Kecilamass, Pekayon, Pasar Rebo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar