Selasa, 31 Januari 2012

Sunan Gresik




Di desa Tanggulangin-Gresik Jawa Timur,penduduk tampak ceria menyambut cuaca malam yang indah sambil berbincang santai di beranda rumah,mendadak terdengar suara gemuruh,kemudian dari balik pepohonan di perbatasan desa terlihat gerombolan pasukan berkuda,mereka bubar berebut menyelamatkan diri-bergegas masuk rumah masing-masing
kawanan itu di pimpin oleh Tekuk Penjalin,sambil berkata""Serahkan harta kalian""
""Kalau menolak,akan kubakar desa ini""sergah Penjalin,karena merasa tak digubris
kawanan itu bersiap-siap akan menghanguskan Tanggulangin,obor-obor hendak dilempar ke atap rumah,namun niat itu dihentikan setelah melihat sekelompok manusia berpakaian putih-putih muncul entah darimana,rombongan ini dipimpin oleh Syehk Maulana Malik Ibrahim ,ulama terkenal yang meluaskan pengaruhnya di wilayah Gresik dan sekitarnya.

Ghafur seorang murid syekh maju,dengan sopan mengingatkan kelakuan yg tak terpuji pada Penjalin,namun penjalin tak terima maka terjadilah pertarungan seru,penduduk
desa tanggulangin rame-rame melihat dan membantu ghafur,akhirnya pasukan penjalin kocar-kacir,tapi penjalin tak mau menuruti perintah ghafur untuk membubarkan anak buahnya,tak ada pilihan lain ghafur memutuskan untuk membunuh penjalin,tiba-tiba penjalin meludahi wajah ghafur,ghafur marah sekali,aneh dipuncak kemarahan itu,ia malah melangkah surut,penjalin terperangah ""Mengapa tak jadi membunuh aku?""penjalin bertanya,Ghafur menjawab""Karena kamu telah membuatku marah,dan aku tak boleh menghukum orang yang dalam keadaan marah""mendengar dakwah seperti ini semua menjadi sadar bahwa perbuatanya salah .


Damin kecilamass
Pasar Rebo Pekayon Jakarta-Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar