Selasa, 31 Januari 2012

Walisongo dengan Islam

Walisongo dikenal sebagai penyebar agama Islam di abad 17 di tanah jawa khususnya di pantai utara pulau jawa,mulai dari Surabaya-Gresik-Lamongan jawa timur,Demak-Kudus-Muria Jawa Tengah sedangkan di jawa barat meliputi Cirebon, di era itu dominasi agama Hindu-Budha sangat kuat di pulau jawa,Walisongo Berusaha untuk merubah Budaya Nusantara dengan Budaya Islam,mereka adalah merupakan simbol penyebar agama Islam di Indonesia.

Pendapat lain ada yang mengatakan bahwa Walisongo adalah sebuah Dewan yang di bentuk oleh R.Rahmat( Sunan Ampel ) thn 1474,saat itu Walisongo beranggotakan a.l Raden Hasan (Pangeran Bintoro)-Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang yaitu seorang putra dari Sunan Ampel)-Qasim(Sunan Drajad yaitu putra kedua dari sunan Ampel)-Sunan Kudus (anak dari Pangeran Ngudung)-Sunan Giri( Raden Ainul Yaqin yaitu putra dari Maulana Ishaq);Syekh Suta Maharja;Raden Hamzah(Pangeran Tumapel)dan aden Mahmud.

Para walisongo adalah intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya,
pengaruh mereka terasakan dalam beragam manifestasi peradaban masyarakat jawa mulai dari bercocok tanam,perdagangan,kebudayaan,kesenian sampai ke pemerintahan semua itu adalah merupakan hasil pemikiran yang sudah sangat maju.

Nama-Nama Walisongo a.l :
1.Sunan Gresik ( Maulan Malik Ibrahim) 2.Sunan Ampel (Raden Rahmat)
3.Sunan Bonang ( R.Makhdum Ibrahim ) 4.Sunan Drajad (Raden Qasim )
5.Sunan Kudus ( Jafar Sidiq ) 6.Sunan Giri (R.Paku atau Ainul Yaqin)
7.Sunan Kalijaga ( Raden Said ) 8.Sunan Muria (Raden.Umar Said )
9.Sunan Gunung Jati(Syarif Hidayatullah)

1.SUNAN GRESIK.
Atau Malik Ibrahim dianggap sebagai wali pertama yang berdakwah agama Islam dijawa,Ia mengajarkan bercocok tanam dan merangkul masyarakat yang pada saat itu sedang dilanda krisis ekonomi dan perang saudara karena kekuasaan kerajaan Majapahit
dan membangun pondokan di Leran sebagai pusat belajar agama thn 1419,Sunan Gresik wafat dan dimakamkan di desa Gapura Wetan Gresik.

2.SUNAN AMPEL.
Atau Raden Rahmat adalah keturunan ke-12 dari Husain bin Ali,beliau adalah putra Maulan Malik Ibrahim dengan seorang putri Champa,dan masih kerabat dengan salah seorang istri atau selir dari Brawijaya yaitu Raja Majapahit,Sunan Ampel merupakan sesepuh para wali lainya,Pesantrenya tertempat di Ampel Denta Surabaya dan merupakan
Pusat penyebaran agama Islam tertua di Jawa,Beliau menikah dengan Nyai Ageng Manila
putri dari Adpati Tuban bernama Arya Teja,Sunan Bonang,Sunan Kudus adalah anak-anaknya sedang Sunan Drajat adalah Cucunya.Makam Sunan Ampel terlatak di dekat Masjid Ampel Surabaya.

3.SUNAN BONANG.
adalah anak dari Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila,beliau berdakwah melalui kesenian dan sebagai penggubah suluk WIJIL dan tembang TOMBO ATI yang masih sering dinyanyikan orang pada saat ini,pembaharuan yang sangat khas yaitu memasukan Rebab dan Bonang pada gamelan.Sunan Bonang diperkiran wafat pada thn 1525.

4.SUNAN DRAJAT.
adalah putra Sunan Ampel yang berdakwah dengan penekanan sifat kedermawanan,kerja keras yang bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.Pesantren Sunan Drajat dijalankan secara mandiri sebagai wilayah perdikan,yang bertempat di Desa Drajat,
Kecamatan Paciran,Lamongan.Tembang Pangkur sebagai ciptaanya, sedang gamelan Singomengkok adalah peninggalanya dan saat ini masih tersimpan dimusium Daerah Sunan Drajat Lamongan.Beliau diperkirakan wafat pada thn 1522.

5.SUNAN KUDUS.
adalah putra Sunan Ngudung atau Raden Usman Haji dengan Syarifah yaitu adik dari Sunan Bonang,Sunan Kudus merupakan keturunan ke-14 dari Husain bin Ali, sebagai
seorang wali perananya sangat besar dalam pemerintahan kesultanan Demak, yaitu sebagai panglima perang dan hakim peradilan Negara, beliau berdakwah dikalangan penguasa dan priyayi jawa,diantara yang pernah menjadi muridnya ialah Sunan Prawoto penguasa Demak dan Aryo Penangsang adipati Jipang Panolan, salah satu peninggalanya
yang terkenal adalah Mesjid Menara Kudus yang arsitekturnya bergaya campuran Hindu dan Islam, sunan kudus diperkirakan wafat pada tahun 1550.

6.SUNAN GIRI.
adalah putra dari Maulana Ishaq,merupakan keturunan ke-12 dari Husain bi Ali dan murid dari Sunan Ampel dan saudara seperguruan dengan Sunan Bonang,Beliau mendirikan
pemerintahan sendiri di Giri Kedaton, Gresik; yang selanjutnya berperan sebagai pusat dakwah agama Islam diwilayah jawa dan Indonesia Timur;bahkan sampai ke kepulauan Maluku, Salah satu keturunanya yang terkenal adalah Sunan Giri Prapen, yang
menyebarkan agama Islam sampai ke Lombok dan Bima.

7.SUNAN KALIJAGA.
adalah putra dari Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur
ialah murid dari Sunan Bonang, beliau berdakwah antara lain melalui kesenian wayang kulit dan tembang suluk, tembangan yang terkenal ialah tembang Ilir-ilir dan Gundul-gundul Pacul, Sunan Kalijaga disebut menikah dengan Dewi Saroh binti Maulana Ishaq.

8.SUNAN MURIA.
adalah Raden Umar putra dari Sunan Kalijaga yang menikah dengan Dewi Sujinah dan putri Sunan Ngudung.

9.SUNAN GUNUNG JATI.
atau Syarif Hidayatullah adalah putra Syarif Abdullah, putra Nurul Alam putra Syekh
Jamaludin Akbar, dari pihak Ibu, beliau masih keturunan keraton Pajajaran melalui Nyai Rara Santang, yaitu anak dari Sri Baduga Maharaja, Sunan Gunung Jati mengembangkan Cirebon sebagai pusat dakwah dan pemerintahanya,kemudian berubah menjadi Kesultanan Cirebon, Anaknya yang bernama Maulana Hasanuddin juga berhasil mengembangkan kekuasaan dan menyebaran agama Islam di Banten,sehingga kemudian menjadi cikal-bakal berdirinya Kesultanan Banten.

Disalin oleh:
Damin
kecilamass.com Pasar Rebo
Pekayon-Jakarta Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar